Sosialisasi English Language Immersion dalam Belajar Bahasa Inggris bersama Komunitas Remaja Naposo Nauli Bulung Kecamatan Panyabungan Kota
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 532 Kali
Panyabungan 6 Juni 2022
Sosialisasi English Language Immersion dalam Belajar Bahasa Inggris bersama Komunitas Remaja Naposo Nauli Bulung Kecamatan Panyabungan Kota
Kearifan lokal merupakan identitas suatu daerah. Senada dengan hal tersebut, Kabupaten Mandailing Natal memiliki potensi memiliki keanekaragaman budaya yang harus dijaga kelestariannya, tutur Drs Askolani Nasution selaku pakar budaya dan bahasa Mandailing dalam acara Sosialisasi English Language Immersion dalam Belajar Bahasa Inggris bersama Komunitas Remaja Naposo Nauli Bulung Kecamatan Panyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Dalam hal ini posisi Naposo Nauli Bulung yang sudah mulai hilang dari peredaran diharapkan menjadi Agen of the change dari pelestarian kebudayaan tersebut.
Generasi millenial atau dalam istilah mandailing nya disebut dengan Naposo Nauli Bulung jangan sampai melalaikan bahkan mengabaikan kearifan lokal. Mereka sendiri merupakan salah satu dari kearifan lokal mandailing yg menjadi tonggak keberhasilan daerah serta dianggap memiliki banyak kesempatan emas utk memperkenalkan, mengembangkan dan melestarikan kearifan lokal kini dan nanti. Materi-materi tersebut nantinya akan dikemas dalam bentuk buku reading text yang dapat dibaca dalam 3 bahasa yakni bahasa mandailing, indonesia dan inggris.
Revolusi indusrty 4.0 dan Era Digitali Society sekarang ini menuntun semua kalangan untuk lebih dekat dalam memahami Bahasa Inggris yang menjadi alat komunikai global saat ini jelas Dr. Rahmat Husein, M.Ed selaku Narasumber yang sengaja diundang dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Sebagai pelaku dan pengguna dari kearifan lokal, Naposo Nauli Bulung sebagai transmitter budaya secara global. Mereka harus mampu menguasai Bahasa Internasional untuk memperkenalkan atau bahkan untuk mempertahankan kearifan lokal daerah mereka sendiri, dalam kasus ini keanekaragaman kebudayaan Mandailing Natal papar Ketua Program Studi LTBI Unimed tersebut.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias yang dihadiri oleh puluhan Naposo Nauli Bulung Kecamatan Panyabungan Kota. Sebagai informasi kegiatan ini merupakan kegiatan yang disilenggarakan oleh tim periset dari Stain Mandailing Natal yang terdiri dari Rica Umrina, Sartika Dewi Harahap dan Afriyanti Hasibuan.
sds.